American Flag Guitar Pick

Rabu, 14 Maret 2018

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


‘’SISTEM PEREDARAN DARAH’’
A.PENGERTIAN SISTEM SIRKULASI (PEREDARAN) DARAH

Sistem sirkulasi atau peredaran darah adalah adalah sistem yang mengatur pemompaan darah yang butuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup.
Image result for GAMBAR SISTEM PEREDARAN DARAH

B. FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH

a.Berguna untuk mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus ke seluruh bagian tubuh manusia.
b.Berfungsi untuk mengangkut oksigen yang berasal dari organ pernapasan paru-paru dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Serta juga mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju ke paru-paru.
c.Berfungsi untuk mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke bagian tubuh yang membutuhkannya.
d.Berguna untuk mengangkut zat-zat sisa hasil proses metabolisme sel menuju ke organ ekskresi yaitu ginjal.
e.Bermanfaat untuk menjaga kestabilan temperatur tubuh agar tetap berada diantara 36 derajat celcius  sampai 37 derajat celcius. Hal ini dikarenakan temperatur tubuh manusia tidak dipengaruhi oleh lingkungannya. Namun dapat dijaga melalui sistem peredaran darah. Caranya adalah dengan menyebarkan energi panas dalam tubuh secara merata ke seluruh tubuh.
f.Darah juga berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh kita.

C.FUNGSI DARAH PADA MANUSIA :

1. Mengedarkan sari makanan
2. Mengangkut oksigen
3. Mengedarkan hormon
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh
5. Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk
6. Menyembuhkan luka
7. Mengankut karbondioksida
8. Membuang zat zat sisa ke ginjal dan juga kulit
9. Sebagai pengatur suhu tubuh
10. Memendam bibit penyakit

D.ALAT TRANSPORTASI MANUSIA

1.JANTUNG
Organ Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri dan berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia dilapisi oleh selaput perikardium dan terbagi atas empat ruang, yaitu:
  • Atrium (serambi) kanan, sebgai tempat masuknya darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh
  • Atrium (serambi) kiri, tempat masuknya darah dari paru-paru yang kaya akan O2.
  • Bilik (ventrikel) kanan, yaitu tempat menerima darah kotor yang mengandung CO2 dari atrium kanan untuk diedarkan ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.
  • Bilik (ventrikel) kiri, yang memiliki otot 3-4 kali tebal dari bilik kanan, berfungsi untuk memompakan darah yang kaya O2 ke seluruh tubuh melalui aorta
2.PEMBULUH DARAH
a.Pembuluh Nadi (arteri)
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
·         Aorta, berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh. Aorta akan bercabang membentuk pembuluh arteriol, selanjutnya bercabang lebih banyak membentuk pembuluh kapiler yang didalamnya terjadi proses pertukaran O2 dan CO2.
  • Arteri Pulmonalis, berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya CO2 dari jantung menuju paru-paru.
b.Pembuluh Balik (Vena)
Vena merupakan pembuluh yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju jantung.
·         Vena pulmonalis, berfungsi untuk mengalirkan darah dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri)
  • Vena Tubuh, berfungsi untuk membawa darah dari tubuh bagian atas (vena cava superior) dan bagian bawah (vena cava inferior) menuju jantung.
E. MACAM – MACAM JENIS SEL DARAH
1. Eritrosit (Sel Darah Merah)
Image result for GAMBAR ERITROSIT
Eritrosit berasal dari kata Erythros yang berarti merah dan kytos yang berarti ruang sel. Eritrosit merupakan bagian utama dari darah, selnya kompleks, membrannya terdiri dari lipid dan protein. Pada dasarnya merupakan suatu kantung yang mengangkut O2 dan CO2 (dalam tingkat rendah ) di dalam darah. Jumlahnya pada pria dewasa sekitar  5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc. Sel darah merah tidak memiliki nucleus, organel, atauribosom, tetapi dipenuhi hemoglobin.
2. Leukosit (Sel Darah Putih)
Image result for GAMBAR LEUKOSIT
Leukosit berasal dari kata leukos yang berarti putih dan kytos yang berarti ruang sel. Leukosit berinti, bahkan pada basofil, netrofil, dan eosinofil intinya lebih dari 1 lobus sehingga disebut polimorfphonuclear (PMN), sedang monosit dan limfosit berinti satu lobus.
Terdapat 5 jenis sel darah putih yaitu :
  • Neutrofil, memiliki inti, berukuran sekitar 8 mikron, bersifat fagosit dengan cara masuk kejaringan yang terinfeksi, aktif selama 6-20 jam, berperan khusus untuk memakan bakteri dan debris.
  • Eosinofil, memiliki inti, bersifat fagosit lemah. Berbentuk hampir seperti bola Berukuran sekitar 9 mikron, berperan khusus daam menyerang cacing parasitik dan reaksi alergi.
  • Basofil, Bentuknya bulat atau oval, meninggalkan sistem sirkulasi dan terakulmulasi dalam cairan interstitial pada tempat infeksi atau peradangan, melepas toksin yang membunuh mikroorganismee penyusup dan parasit.
  • Monosit, berinti satu, berbentuk kepal kuda atau ginjal dengan ukuran diameter 12-20 mikron, bersifat fagosit, setelah keluar dari tubuh, kemudian berdiam di jaringan dan membesar untuk menjadi fagosit jaringan yang dikenal sebagai makrofag.
  • Limfosit, Berbentuk seperti bola dengan ukuran diameter 6-14 mikron, dibentuk di sumsum tulang (janin di hati), tidak dapat bergerak, berinti satu, membentuk pertahanan tubuh terhadap invasi bakteri, virus dan sasaran lain yang telah diatur untuknya, pertahanannya dalam bentuk antibodi dan respon imun seluler.
3. Trombosit (Keping Darah)
Image result for GAMBAR TROMBOSIT
Trombosit merupakan fragmen sel yang berasal dari megakariosit besar di sumsum tulang. Trombosit berperan penting dalam hemostatis, penghentian pendarahan (pembekuan darah) dari pembuluh yang cidera. Trombosit disebut juga sel darah pembeku, jumlahnya pada orang dewasa kira-kira 200.000-500.000/cc. berbentuk bulat, bulat lonjong atau spindle maupun cakram.
F.PENYAKIT SISTEM PEREDARAN DARAH

1. Anemia

Anemia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan darah, sehingga darah yang mengalir di pembuluh darah mengalami deficit, dan menyebabkan tidak optimalnya peredaran darah ke bagian-bagaian tubuh dan juga organ tubuh tertentu.

2. Varises

Varises merupakan salah satu kelainan dan juga penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah lainnya. Varises merupakan suatu kondisi dimana pembuluh darah vena memiliki gangguan atau hambatan dalam mengalirkan darah

3.   Hipertensi

Hipertensi  merupakan penyakit yang terjadi jika tekanan sistol darah lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan diastolnya lebih tinggi dari 80 mmHg.pada hipertensi,otot jantung bekerja lebih keras yang akhirnya membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal jantung,pendarahan otak (stroke),pecahnya pembuluh kapiler jantung,dan pecahnya pembuluh darah retina.

4. Hipotensi

Hipotensi  merupakan penyakit yang terjadi jika sistol darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastolnya kurang dari 80 mmHg.penderita hipotensi dapat mengalami pingsan.

5. Leukemia

Leukemia juga sering disebut dengan kanker darah. Hal ini dsebabkan karena memang terdapat sel kanker yang menyerang bagian darah yang mengalir di pembuluh darah, terutama sel darah putih.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar