American Flag Guitar Pick

Selasa, 13 Maret 2018

SISTEM KOORDINASI


Sistem koordinasi
‘’Bagian bagian sel saraf,sistem saraf pusat dan tepi,dan implus saraf’’

A.BAGIAN BAGIAN SEL SARAF


Image result for GAMBAR BAGIAN BAGIAN SEL SARAF

1.Dendrit
Berfungsi untuk menerima rangsangan implus yang datang dari ujung akson neuron lain.
2.Neurit (akson)
Berfungsi untuk meneruskan implus dari badan sel yang satu ke dendrit saraf yang lain.
3.Badan sel
Mengandung inti sel dan sitoplasma.
4.Selubung mielin
Berfungsi untuk mempercepat jalannya implus.
5.Nodus ranvier
Berfungsi untuk mempercepat pengiriman implus saraf.
6.Sel schwann
Berfungsi untuk menyediakan nutrisi bagi akson.

B.SISTEM SARAF PUSAT DAN TEPI

Ø  SISTEM SARAF PUSAT
Image result for GAMBAR SISTEM SARAF PUSAT

Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi.sistem saraf pusat terdiri atas otak,sumsum lanjutan, dan sumsum tulang belakang.
1.Otak besar (serebrum)
Otak besar berfungsi sebagai pusat pengendali berbagai aktivitas tubuh yang disadari,yaitu berfikir,kemauan,ingatan,mendengar,membau,bergerak,dan melihat.
2.Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah berfungsi sebagai pusat refleks pupil mata,pengatur gerak bola mata,dan refleks akomodasi mata.
3.Otak kecil (serebelum)
Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak tubuh.
4.Sumsum lanjutan  (medula oblongata)
Sumsum lanjutan berfungsi sebagai pusat pengatur denyut jantung dan tekanan darah,gerak pernapasan,pelebaran,dan penyempitan pembuluh darah,refleks menelan,muntah,btuk,dan bersin.
5.Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Sumsum tulang belakang berfungsi untuk meneruskan jalannya implus dari dan menuju otak serta pusat gerak refleks.

Ø  SISTEM SARAF TEPI
Image result for GAMBAR SISTEM SARAF TEPI


Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara saraf pusat dengan organ organ tubuh.Sistem saraf tepi terdiri atas saraf sadar (somatik) dan saraf tidak sadar (otonom).
1.Saraf sadar (somatik)
Saraf sadar terdiri atas 12 pasang serabut saraf kepala (saraf cranial),dan 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal).serabut saraf ini terdiri atas neuron sensori (neuron aferen) dan neuron motor (neuron eferen).Sistem saraf somatik memgatur kerja organ tubuh secara sadar.
2.Saraf otonom (viseral)
Saraf otonom mengontrol organ organ dalam tanpa kita sadari.ada dua macam saraf otonom,yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik,yang bekerja saling berlawanan (antagonis).
 C.IMPLUS SARAF

A.gerak biasa
Pada gerak biasa,rangsangan diterima oleh alat indera dan dihantarkan oleh saraf sensorik keotak.rangsangan tersebut ditanggapi oleh otak dan tanggapan tersebutdihantarkan sarf motorik ke alat tubuh.
Jalannya implus pada gerakan biasa dapat digambarkan dalam skema berikut :

RANGSANG – RESEPTOR – NEURON SENSORIK – OTAK – NEURON MOTORIK – EFEKTOR – GERAK BIASA
B.gerak refleks
Pada gerak refleks,rangsang yang diterima tidak diolah diotak.implus diteruskan melalui jalan pendek atau jalan pintas.rangsang yang dihantarkan saraf sensorik diteruskan kepusat saraf ,diterima oleh saraf  penghubung (tanpa diolah didalam otak) kemudian langsung dikirim tanggapan kesaraf motorik untuk disampaikan ke efektor yaitu otot dan kelenjar.
Jalannya implus pada gerakan refleks dapat digambarkan dalam skema berikut :

RANGSANG – NEURON SENSORIK – NEURON PENGHUBUNG PADA SARAF PUSAT – NEURON MOTORIK – EFEKTOR – GERAK REFLEKS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar