‘’Sifat dan perubahan zat’’
1.SIFAT ZAT
Setiap zat
memiliki sifat yang khas dan hanya dimiliki zat itu sendiri.sifat zat penting
untuk diketahui sebagai dasar pemanfaatan zat tersebut untuk kepentingan
kehidupan sehari hari.Misalnya,dengan mengetahui sifat logam sebagai penghantar
panas yang baik dan memiliki titik leleh yang tinggi,kita dapat memanfaatkan
logam sebagai alat memasak.Secara umum,sifat zat dapat dibedakan menjadi sifat
fisika dan sifat kimia.
Sifat
fisika adalah sifat zat yang dapat diamati langsung atau tidak langsung tanpa
mengubah susunan kimia zat itu.Sifat fisika meliputi sifat yang tampak misalnya
warna,kekerasan,kelenturan,mudah atau sulitnya untuk melebur,dan daya hantar
terhadap panas maupun terhadap arus listrik.Misalnya,air memiliki sifat fisika
: berbentuk cair pada suhu kamar,dapat menguap,dapat membeku,sukar
menghantarkan panas,tidak berwarna,dan tidak berbau.
Sifat
kimia adalah sifat zat yang menunjukkan kemampuan zat itu untuk bereaksi atau
bersenyawa dengan zat lain.Reaksi tersebut menghasilkan zat baru yang berbeda
dengan sifat zat asalnya.Misalnya,sifat kimia besi dapat berkarat ketika
bersenyawa dengan air dan oksigen,atau ketika dikenai asam.Sedangkan sifat fisika
besi misalnya,dapat meleleh,titik leburnya tinggi,dapat ditempa,mudah
menghantarkan panas,dan mudah menghantarkan arus listrik.
2.PERUBAHAN ZAT
Apabila
dipengaruhi energi seperti dipanaskan,didinginkan,dikenai cahaya,dan energi
lainnya,benda dapat mengalami perubahan.Perubahan pada benda tersebut ada yang
sifatnya permanen (tetap) dan ada yang sementara (tidak tetap).Artinya,setelah
perubahan,benda tersebut dapat kembali ke asalnya.Misalnya,air berubah menjadi
uap air,dan pada kondisi tertentu uap air dapat mengembun menjadi air.
Perubahan
yang sifatnya permanen disebut perubahan kimia dan perubahan yang sifatnya
sementara disebut perubahan fisika.Tetapi,tidak semua perubahan fisika dapat
kembali ke zat asalnya,misalnya beras ditumbuk mejadi tepung.Tepung beras tidak
dapat kembali menjadi beras meskipun perubahan tersebut merupakan perubahan
fisika.
Perubahan
kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat yang jenisnya baru (berbeda dengan
zat asalnya).Selain itu,perubahan kimia juga dapat ditandai dengan terjadinya
perubahan rasa,perubahan warna,terbentuknya endapan,pelepasan
energi,terbentuknya gas,dan bau.Contoh perubahan kimia : besi berkarat,kayu
melapuk,dan minyak dibakar.
Perubahan
fisika adalah perubahan zat yang tidak dapat menghasilkan zat baru.pada
perubahan fisika,hanya wujudnya saja yang berubah sedangkan susunan kimia zat
tetap.Contoh perubahan fisika : es menjadi air,air menjadi uap,atau uap menjadi
embun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar