KEMAGNETAN
Pengaruh Magnet
Kemagnetan
adalah suatu
sifat zat yang teramati
sebagai suatu gaya tarik atau gaya tolak antara
kutub-kutub tidak senama atau senama. Gaya magnet
tersebut paling kuat di dekat ujung-ujung atau kutubkutub
magnet
tersebut.
Semua magnet memiliki dua
kutub magnet yang berlawanan, utara (U) dan selatan
(S). Apabila sebuah magnet batang digantung maka
magnet tersebut berputar secara bebas, kutub utara
akan menunjuk ke utara.
Bahan Magnetik
Secara sederhana kita dapat menge-lompokkan
bahan-bahan menjadi dua kelompok. Pertama adalah
bahan magnetik, yaitu bahan-bahan yang
dapat ditarik oleh magnet. Kedua adalah
bahan bukan magnetik, yaitu bahanbahan
yang tidak dapat ditarik oleh
magnet.
Bahan magnetik yang paling kuat disebut bahan
ferromagnetik. Nama tersebut berasal
dari bahasa Latin
ferrum yang berarti besi. Bahan
ferromagnetik ditarik
dengan kuat oleh magnet dan dapat dibuat menjadi
magnet. Sebagai contoh, jika kamu mendekatkan sebuah
magnet pada sebuah paku besi, magnet akan menarik
paku tersebut. Jika kamu menggosok paku dengan
magnet beberapa kali dengan arah yang sama, paku itu
sendiri akan menjadi sebuah magnet. Paku tersebut akan
tetap berupa magnet meskipun magnet yang digunakan
menggosok tersebut telah dijauhkan.
Bahan-bahan magnetik tersebut dapat dibagi menjadi
dua macam.
a. Bahan ferromagnetik,
yaitu bahan yang ditarik oleh
magnet dengan gaya yang kuat. Bahan ini misalnya
besi, baja, kobalt dan nikel.
b. Bahan paramagnetik,
yaitu bahan yang ditarik oleh
magnet dengan gaya yang lemah. Bahan ini misalnya
aluminium, platina, dan mangaan.
Sedangkan bahan yang tidak ditarik oleh magnet
digolongkan sebagai bahan diamagnetik misalnya bismut,
tembaga, seng, emas dan perak.
Kutub Magnet
Semua magnet mempunyai sifat-sifat tertentu. Setiap
magnet, bagaimanapun bentuknya, mempunyai dua ujung
di mana pengaruh magnetiknya paling kuat. Dua ujung
tersebut dikenal sebagai kutub magnet.
Kutub magnet
yang bila digantung menunjuk arah utara disebut kutub
utara (U), dan sebaliknya disebut kutub
selatan (S).
Jika dua magnet saling didekatkan, mereka saling
mengerahkan gaya, yaitu gaya magnet. Gaya magnet,
seperti gaya listrik, terdiri dari tarik-menarik dan
tolakmenolak.
Jika dua kutub utara saling didekatkan, kedua
kutub tersebut akan tolak-menolak.
Namun, jika
kutub utara salah satu magnet didekatkan ke kutub selatan
magnet lain, kutub-kutub tersebut akan tarik-menarik.
Aturan untuk kutub-kutub magnet tersebut berbunyi:
Kutub-kutub
senama akan tolak-menolak dan kutubkutub
tidak
senama akan tarik-menarik.
Kutub magnet selalu ditemukan berpasangan, kutub
utara dan kutub selatan. Jika sebuah magnet dipotong
menjadi dua buah, dihasilkan dua magnet yang lebih kecil
masing-masing mempunyai satu kutub utara dan satu
kutub selatan.
Terjadinya Kemagnetan
Sifat-sifat
magnetik suatu bahan bergantung pada
struktur
atomnya. Para
ilmuwan mengetahui bahwa
atom memiliki sifat-sifat magnetik. Sifat-sifat magnetik
tersebut disebabkan gerak elektron dalam atom-atom
tersebut. Oleh karena itu, tiap atom di dalam suatu bahan
magnetik adalah seperti sebuah magnet kecil yang disebut
magnet
atom.
GAYA
LORENTZ
Gaya lorentz terjadi apabila kawat
penghantar berarus listrik berada didalam medan magnetik.besar gaya lorentz
bergantung pada besar medan magnetik,panjang penghantar,dan besar arus listrik
yang mengalir dalam kawat penghantar.besar gaya lorentz dapat ditentukan dengan
rumus :
F = B x I x L
Dengan : F = Gaya lotentz (newton/N)
B = kuat medan magnet (tesla/T)
I = kuat arus listrik (ampere/A)
L = Panjang kawat penghantar
(meter/m)
Contoh soal
Sebuah penghantar berarus listrik 0,5
ampere berada dalam medan magnetik sebesar 80 tesla.jika gaya lorentz yang
terjadi sebesar 260 N,berapakah panjang penghantar yang digunakan?
Jawab :
Dik I = 0,5 A
B = 80 tesla
F = 260 N
Dit L = ...?
Peny =
F = B x I x L
260 N = 80 tesla x 0,5 A x L
260 N = 40 x L
L = 260 / 40
L = 6,5 m
Jadi,panjang penghantar yang digunakan
adalah 6,5 m.
PERALATAN
YANG MEMANFAATKAN GAYA LOTENTZ
1.Bor listrik
2.Kipas angin
3.Blender
4.Mikser
5.Alat pengering rambut
6.Alat penyedot air
7.Mesin cuci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar