Daya
dan Energi Listrik
Daya Listrik
Daya memiliki banyak arti yang berbeda.
Energi listrik dengan mudah diubah menjadi
jenis energi lain. Sebagai contoh, daun-daun sebuah kipas
angin dapat berputar dan mendinginkan kamu pada saat
energi listrik diubah menjadi energi mekanik. Setrika
listrik
mengubah energi listrik menjadi energi panas. Daya listrik
adalah laju energi listrik diubah menjadi bentuk energi
lain.
Penghitungan
Daya
Daya listrik dinyatakan dalam satuan watt (W) atau
kilowatt
(kW).
Jumlah daya yang digunakan oleh sebuah
alat listrik berbanding lurus dengan beda potensial dan kuat
arus listriknya, dan dapat dihitung dengan cara mengalikan
beda potensial dengan arus.
P = V x I
dimana: P = daya (watt)
V = tegangan (volt)
I = arus listrik (ampere)
Satu
watt daya
dihasilkan apabila arus satu ampere
mengalir melalui suatu rangkaian dengan beda potensial
satu volt.
Tabel 6.1 Energi yang
Digunakan oleh Alat-alat Listrik Rumah Tangga
Contoh Soal:
Pada sebuah kalkulator mengalir arus sebesar
0,01 A. Kalkulator tersebut bekerja dengan
beda potensial 9 V. Berapakah daya yang
digunakan kalkulator tersebut?
Langkah-langkah Pemecahan Masalah:
1. Apa yang diketahui?
arus, I
= 0,01 A beda potensial, V =
9 V
2. Apa yang tidak diketahui?
daya, P
3. Memilih persamaan.
P = V x I
4. Pemecahan:
P
= 9 V x 0,01 A = 0,09 W
Soal-soal
Latihan
1.Sebuah lampu bekerja dengan arus sebesar 0,625
A dan beda potensial 220 V. Berapakah daya yang digunakan lampu tersebut?
Jawaban :
Dik :
l : 0,625 A
V : 220 V
Dit P = ...?
Peny :
P = V x l
P = 220 V x 0,625 A
P = 137,5 W
Jadi,daya yang digunakan oleh lampu adalah 137,5
W
2.Sebuah kompor listrik menggunakan daya 500 W,
bekerja pada sumber tegangan adalah 220 V. Berapakah besar arus yang mengalir
melalui kompor tersebut?
Jawab :
Dik :
P = 500 W
V = 220 V
Dit l =....?
Peny :
P = V x l
500 W = 220 V x l
l = 500 W/220 V
l = 2,27 A
Jadi,besar arus yang mengalir melalui kompor
tersebut adalah 2,27 A
3.Setrika listrik adalah salah satu pengguna
daya listrik utama di rumah-tangga. Apabila setrika listrik itu menggunakan
daya 600 W dan dihubungkan pada tegangan 220 V, berapakah arus yang mengalir di
dalam seterika listrik itu?
Jawab :
Dik :
P = 600 W
V= 220 V
Dit l =...?
Peny :
P = V x l
600 W = 220 V x l
l = 600 W / 220 V
l = 2,72 A
Jadi,arus yang mengalir didalam setrika listrik
itu adalah 2,72 A
4.Arus yang mengalir melalui sebuah lampu-pijar
adalah 0,75 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu tersebut 100 V.
Berapakah besar daya yang dibutuhkan oleh lampu tersebut?
Jawab :
Dik :
V = 100 V
l = 0,75 A
Dit P = ...?
Peny :
P = V x l
P = 100 V x 0,75 A
P = 75 W
Jadi,besar daya yang dibutuhkan oleh lampu
tersebut adalah 75 W
5.Berapa besar arus yang
mengalir melalui sebuah lampu 100 W, apabila lampu itu dihubungkan pada sumber
tegangan 220 V ?
Jawab :
Dik :
P = 100 W
V = 220 V
Dit l = ...?
Peny:
P = V x l
100 W = 220 V x l
l = 100 W / 220 V
l = 0,45 A
Jadi,besar arus yang
mengalir melalui sebuah lampu adalah 0,45 A.
Energi Listrik
Satuan energi listrik adalah joule (J) kilowatt-jam
(kWh). Satu joule sama dengan satu watt (W) daya
yang
digunakan selama satu detik. Satu kilowatt-jam sama
dengan
1000 watt daya yang digunakan selama satu jam
energi = daya x waktu
kWh
= kW x h
W = P x t
Berwarna
Penghitungan
Energi Listrik
Contoh
Soal
Sebuah lemari es adalah salah satu pengguna daya listrik
utama di rumah-tangga.
Apabila lemari es ini menggunakan 300 W dan dijalankan 20
jam tiap hari, berapa banyak
energi (dalam kWh) digunakan dalam satu hari? Bila tarif
listrik per kWh Rp. 500. Berapakah
rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan?
Langkah-langkah
Pemecahan-Masalah:
1. Apakah yang diketahui? daya, P = 300 W = 0,3 kW
waktu, t =
20 jam
2. Apakah yang tidak diketahui? energi, E
3. Memilih persamaan. E
= P x t
4. Pemecahan: E =
0,3 kW x 20 jam = 6 kWh
Jadi rekening listrik = 6 x 30 x Rp.
500,- = Rp. 90.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar